Posted by : Unknown Jumat, 19 Juli 2013

seorang teman dari masa lalu, selalu menyakinkan aku bahwa dirinya nanti akan melakukan sebuah terobosan dan hal itu akan membuat sebuah perubahan besar dalam hidupnya... perubahan dalam cara pandang, menghargai dan perubahan tingkah laku...

namun, setelah sekian lama.... setelah saya sadari perubahan yang dilakukannya hanyalah berubah pekerjaan, berganti kegiatan, berganti bisnis... dari tahun ke tahun,,,.... apa itu yang dia maksud dengan perubahan? dia terus mempelajari hal baru, melakukan kegiatan baru, melihat tempat baru, bertemu orang baru terus menerus....

sehingga kesimpulan saya perubahan yang dilakukannya hanyalah merubah keadaan sekitar saja, merubah masalah saja, merubah suasana saja... dan intinya dia belum juga berubah... masih saja mencari lagi jalan yang dia sebut terobosan.....

apakah itu akan terus berlangsung?

menurutku perubahan itu adalah sebuah kemajuan, walau sedikit demi sedikit.. bukan seperti janji janji politik... berubah adalah mengganti pimpinan, mengganti gaya, merubah cara bicara...

perubahan itu bukan lah seperti cerita seekor katak yang ingin menjadi sapi.... mereka memaksakan diri terus menerus mengeluarkan suara keras dan terdengar seperti sapi... dan setiap dia melakukan hal tersebut.. kebodohan semakin jelas tampak... dan esok hari nya ia ingin menjadi seorang pangeran... dan katak itu pun duduk di atas selembar daun talas dan menganggap dia adalah seorang pangeran dan talas tersebut adalah singgasananya...

tindakan yang idiot bukan?

perubahan sebenarnya adalah seperti seekor ulat, menjalani hidup nya terus menerus dan mengetahui langkah apa yang harus dilakukannya untuk menyongsong perubahan di masa depan...ulat itu mengumpulan seluruh energinya, waktu nya untuk menjadi mahluk menjjikkan, rendah di tanah dan di balik dedaunan..

dan, setelah semua di persiapkan, dia mulai mencari selembar daun yang cocok untuk tempat ulat tersebut menggulung dirinya dengan airan dari tubuhnya sendiri... dan menjadi kepompong....

tidak itu saja, ulat itu terus bersabar dan menahan segala nafsu binatangnya...di dalam kepompong....sampai waktu yang cukup lama dan akhirnya dia menjad kupu-kupu....

dia tak ingin menjadi mahluk lain, dia tetaplah seekor ulat yang diberi sayap...

sehingga baik untukku mengetahui perubahan itu adalah, sebuah keputusan untuk menjalani sebuah kehidupan, menjadi bertanggung jawab atas apa pun resiko dan nikmat.. beretekun dan bersabar.. seterusnya tentukan masa depan tanpa harus merubah diri anda...

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Labels

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Label

About

- Copyright © fotografi, sastra, sejarah dan filosofi -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -